Cara Memperbaiki RAM yang Tidak Terbaca

Di Googling - RAM secara umum merupakan salah satu komponen yang paling stabil dan andal di dalam komputer mana pun. Namun, itu tidak memungkinkannya mengalami error "Ram Not Detected" atau bisa disebut RAM yang Tidak Terbaca muncul di layar Anda. Untungnya, error ini jarang berakibat fatal jika Anda mengetahui penyebab paling umum dan cara mengatasi RAM error atau tidak terbaca tersebut.

Kapan Biasanya RAM Mengalami Error?

       Jika Anda baru saja merakit komputer atau meng-upgrade RAM, kemungkinan besar penyebab error "RAM Not Detected" adalah pemasangan slot yang salah. Hal ini lebih umum terjadi pada sistem Windows atau Linux, tetapi juga dapat terjadi saat meng-upgrade Mac.

RAM error terjadi pada komputer yang sebelumnya berfungsi kemungkinan besar disebabkan oleh perubahan konfigurasi sistem atau perangkat lunak. Slot RAM dapat rusak secara tiba-tiba, terutama jika di-overclock, tetapi hal ini tidak biasa dan tidak boleh menjadi asumsi pertama Anda.

Menganalisa dan Memperbaiki RAM Error

       Berikut ini beberapa tips untuk mengatasi RAM Error yang kemungkinan besar berhasil jika Anda sedang merakit atau mengupgrade PC/komputer, beserta apa yang harus diperiksa jika RAM yang sebelumnya berfungsi tiba-tiba error.

1. Cabut dan Pasang Kembali RAM

       Saat Anda memasang slot RAM ke motherboard PC Windows, modul tersebut akan ditahan oleh klip berengsel di kedua ujung soket RAM. Klip tersebut membantu memastikan memori terpasang dengan benar dan mencegah kepingan RAM terlepas jika komputer dipindahkan atau terbentur. Jika klip ini tidak terpasang sepenuhnya, RAM mungkin tidak terpasang dengan benar.

Desktop Apple yang memungkinkan upgrade RAM menggunakan sistem klip ujung atau tuas serupa di kedua sisi rangka memori. Jika klip/tuas ini tidak terkunci dengan benar, modul RAM mungkin tidak terdeteksi.

1. Matikan komputer Anda dan akses soket RAM.
2. Lepaskan klip yang menahan RAM, dan lepaskan setiap kepingan RAM satu per satu.
3. Masukkan kembali kepingan RAM ke dalam soket dan dorong dengan kuat ke tempatnya dengan memberikan tekanan di kedua ujungnya.
4. Klip biasanya akan terpasang secara otomatis. Tekan klip ke dalam, ke arah soket, untuk memastikannya.

2. Bersihkan Semua Bagian RAM 

       Jika Anda memindahkan RAM dari komputer lama ke komputer baru atau menggunakan RAM yang dibeli bekas, kotoran atau kerusakan pada unit tersebut dapat menyebabkan error ini.

Lepaskan kepingan RAM dengan hati-hati dan periksa unit kepingan RAM yang berada di sepanjang tepi bawah untuk melihat apakah ada kerusakan atau kotoran. 

Jika Kuningan RAM tersebut kotor, bersihkan dengan kain lembut dan kering. Kotoran yang menempel pada RAM dapat dibersihkan dengan penghapus pensil biasa. Apa pun masalahnya, pastikan Anda membersihkannya searah. Jika Anda memiliki penyedot debu mini untuk keyboard, sebaiknya Anda juga membersihkan soket RAM pada motherboard.

Kotoran atau debu tersebut kemungkinan dapat menghalangi RAM untuk berfungsi. Jika Anda menemukan kerusakan, Anda biasanya perlu mengganti RAM tersebut. Karna memperbaiki RAM yang memiliki kerusakan sangat sulit untuk diperbaiki dan membutuhkan keahlian di bidangnya.

3. Uji RAM di Mobo atau Perangkat yang Berbeda

       Jika RAM tersebut tidak rusak dan sudah dibersihkan, masalahnya kemungkinan terletak pada soket memori pada motherboard. Meskipun jarang terjadi pin soket RAM hilang atau rusak, hal itu dapat terjadi dan dapat mencegah modul terdeteksi.

Pindahkan modul RAM ke salah satu soket lain pada motherboard. Sebaiknya Anda juga mencoba RAM di komputer lain jika Anda memiliki tipe yang sama. Jika RAM tersebut berfungsi pada kedua kasus tersebut, Anda telah memiliki pencerahan untuk mengatasi penyebab masalah yang disebabkan oleh kemungkinan terbesar yaitu soket pada Mobo tersebut.

4. Periksa Apakah RAM Suport di Motherboard 

       Cukup sulit untuk memasukkan RAM yang tidak suport ke dalam motherboard. Generasi RAM yang berbeda memiliki jumlah pin dan lubang yang berbeda di berbagai posisi. Hal itu membuat DIMM DDR4 tidak mungkin dipasang ke soket DDR3, misalnya.

Masalah kompatibilitas lebih sering terjadi jika kapasitas RAM lebih besar dari kapasitas soket atau motherboard yang diizinkan. Memasukkan DIMM 32 GB ke soket yang hanya mampu mengenali 16 GB dapat menyebabkan RAM tidak terdeteksi.

Cara terbaik untuk memeriksa kapasitas RAM motherboard Anda adalah dengan membaca spesifikasi di situs web/buku petunjuk brand Mobo yang anda gunakan secara saksama. Jika RAM yang Anda coba gunakan tidak kompatibel, Anda perlu mencoba menukarnya, membeli RAM baru, atau membeli motherboard baru.

5. Atur Ulang Pengaturan Memori BIOS/UEFI

       BIOS atau UEFI di komputer Anda bertanggung jawab atas beberapa fungsi boot utama, termasuk inisialisasi perangkat keras. Bukan hal yang aneh jika beberapa bagian dari proses boot mengalami kesalahan, terutama setelah melakukan flashing BIOS atau mengubah pengaturan. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat mengakibatkan RAM tidak terdeteksi oleh OS Anda.

Cara termudah untuk memperbaikinya adalah dengan mengatur ulang BIOS/UEFI. Anda dapat melakukannya dengan beberapa cara, mulai dari melakukan booting ke menu BIOS dan mencari opsi Load Setup Defaults atau Reset All Settings.

Jika Anda tidak dapat mengakses menu BIOS/UEFI, Anda dapat mencoba melepaskan baterai CMOS dari motherboard. Baterai CMOS, yang tampak seperti baterai jam tangan besar, biasanya terletak di tepi motherboard. Lepaskan baterai, tunggu beberapa menit hingga daya yang tersisa keluar dari motherboard, lalu pasang kembali baterai.

6. Periksa Limits RAM Sistem Operasi

       Setiap sistem operasi memiliki jumlah RAM maksimum yang dapat digunakan. Jumlah RAM yang lebih dari jumlah ini tidak akan digunakan dan dapat mengakibatkan kesalahan deteksi RAM. Jika Anda menggunakan versi Windows atau macOS yang lebih baru, yang memungkinkan RAM hingga 100 GB, kecil kemungkinan ini menjadi masalah.

Berikut cara memeriksa kapasitas RAM maksimum pada semua sistem operasi utama. Jika RAM yang terpasang lebih besar dari yang didukung OS, kurangi jumlahnya atau tingkatkan sistem operasi ke versi dengan batas yang lebih tinggi.

7. Jalankan Memori Diagnostic Tool

       Jika langkah diatas masih belum berhasil, saatnya untuk mulai memeriksa apakah modul RAM yang rusak menjadi penyebab kesalahan tersebut. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan diagnostic tool memori.

Pengguna Windows dapat menggunakan diagnostic tool Memori Windows bawaan. Jika Anda menggunakan macOS atau Linux, gunakan sesuatu seperti Memtest86 , yang dapat dijalankan dari drive yang dapat di-boot. Memtest86 biasanya merupakan pilihan yang lebih baik, karena lebih canggih daripada tool bawaan Windows dan memiliki interface yang memudahkan untuk melihat error.

Jalankan alat diagnostik pilihan Anda dan periksa hasilnya di antarmuka atau log kesalahan. Jika alat tersebut mengidentifikasi modul RAM yang rusak, Anda dapat melepasnya dan memeriksa ulang untuk melihat apakah kesalahan deteksi memori telah hilang.

Memperbaiki RAM yang Tidak Terbaca

       Mengalami masalah pada Leptop atau PC yang mendeteksi RAM yang tidak terbaca memang menjengkelkan, tetapi itu tidak terlalu berakibat fatal. Dengan menjalankan semua tips cara memperbaiki RAM yang tidak terbaca di sini, Anda dapat yakin untuk segera menemukan solusi dari permasalah tersebut. Penyebab yang paling umum adalah RAM yang tidak terpasang dengan benar atau BOIS Erro. Keduanya penyebab tersebut sering kali dapat diperbaiki dengan mudah hanya beberapa menit saja.