Kumpulan Rumus di Exel Beserta Fungsi dan Contoh Prakteknya Lengkap

Di Googling - Microsoft Excel merupakan salah satu piranti lunak atau software yang wajib dibutuhkan di zaman era teknologi seperti ini. Kebutuhan tersebut tidak hanya diperuntukkan untuk pekerja kantoran saja untuk mempermudah pekerjaan, tapi juga untuk mahasiswa hingga SMP dan SMA. Oleh karna itu, kemampuan dalam menguasai Microsoft Excel atau biasa yang disebut dengan Excel ini sudah menjadi keharusan yang menjadi kemampuan dasar.

Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan Kumpulan Rumus di Exel Beserta Fungsi dan Contoh Prakteknya Lengkap mulai dari pengertian, langkah-langkah, kode perintah, dan materi dari Excel beserta contoh pembahasannya.

Pengertian Microsoft Excel

        Microsoft Excel adalah sebuah aplikasi spreadsheet lembar kerja elektronik yang telah dikembangkan oleh Microsoft pada sistem operasi Microsoft Windows, Mac OS X, dan iOS. Di dalam Microsoft Excel terdapat banyak berbagai macam fitur yang bisa digunakan seperti grafik, kalkulasi, tabel dan lainnya.

Cara Membuat Rumus Excel

    Ada beberapa yang perlu kamu perhatikan dalam cara membuat rumus Excel. Tiga komponen penting yang perlu kamu ketikkan saat ingin menggunakan rumus ‘function’, yaitu ‘sama dengan’ (=), ‘nama funtion’ (SUM, AVERAGE, dan lainnya), dan ‘sel yang akan diambil datanya’ (A1:A3).

Setiap rumus wajib diawal dengan tanda ‘sama dengan’ (=). Lalu, diikuti dengan rumus yang akan digunakan, seperti ‘formula’ dan ‘function’.

• Formula adalah rumus Excel yang diketik manual oleh penggunanya. Contohnya seperti ‘=A1+A2+A3’ atau ‘B4-B5-B6’.
• Function adalah template rumus yang sudah disediakan oleh program Excel. Contohnya seperti ‘=SUM(A1:A3)’ atau ‘=AVERAGE(B4:B6)’.

Jika kamu ingin menggunakan rumus ‘function’, maka kamu harus mengingat beberapa nama function untuk mengolah data. seperti berikut ini !

Kumpulan Rumus Excel

        Excel memiliki ada berbagai macam rumus yang wajib kamu hafal dan tahu, kali ini yang akan kita dibahas rumus excel yang sering digunakan untuk dunia kerja diantaranya adalah:

       Untuk lebih jelasnya tentang Kumpulan Rumus di Exel Beserta Fungsi dan Contoh Prakteknya Lengkap di atas, silakan baca penjelasan berikut ini yang akan disertai contoh prakteknya , secara bertahap dan lengkap. Simak artikel Rumus Exel ini sampai selesai agar pengetahuan kalian tentang rumus yang paling sering digunakan dalam Microsoft Excel ini bertambah !

Contoh Prakteknya Lengkap

1. SUM

        Dalam belajar Excel, rumus dasar ini digunakan untuk melakukan penjumlahan angka yang sudah di-input di dalam sel tertentu, rumus SUM ini juga sering digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugas dengan cepat. SUM juga dikenal sebagai rumus tambah Excel.

    Pertama, buatlah tabel penjumlahan dan masukkan rumus sum berikut ini. Misal : =SUM(C2:D2)

    Kedua, jika sudah dimasukkan rumus SUM tersebut kemudian tekan enter dan akan mengetahui jumlahnya.

2. AVERAGE

        Rumus yang satu ini berfungsi untuk menghitung rata-rata angka pada suatu variabel. Misalkan, kamu ingin menilai rata hasil Nilai, maka kamu bisa langsung input data angka di sel Nilaidan setelah itu masukkan rumus AVERAGE untuk mengetahui nilai rata - rata Nilai 1 dan Nilai 2.

    Pertama, buatlah suatu tabel untuk nilai – nilai siswa dan setelah itu masukkan rumus AVERAGE untuk mengetahui nilai rata – rata siswa. Misal : =AVERAGE(C2:D2)

    Kedua, jika sudah dimasukkan rumus AVERAGE tersebut kemudian tekan enter dan akan mengetahui hasilnya.

3. AND

        Rumus AND merupakan fungsi logika. Kamu bisa menggunakan rumus ini jika ingin mencari tahu apakah isi argumen yang diuji dari suatu sel benar (TRUE) atau salah (FALSE). Misalkan kamu ingin mengetahui apakah stok barang Monitor di januari lebih besar dari pada di Februari. Jika jawabannya benar, maka kata TRUE akan muncul, dan sebaliknya jika salah, maka kata FALSE akan muncul atau seperti gambar di bawah ini:

    Pertama, buatlah tabel dan masukkan rumus AND untuk mengetahui TRUE atau FALSE. Misal : =AND(C2>D2)

    Kedua, jika rumus AND tersebut sudah dimasukkan kemudian tekan enter dan akan diketahui hasilnya TRUE atau FALSE.

4. OR

        Belajar Excel kegunaan dari rumus OR sama dengan fungsi dari rumus AND. Hanya saja, jika rumus AND harus memiliki dua kriteria untuk menemukan jawabannya, maka rumus OR bisa hanya salah satu kriteria. Misalkan kamu ingin mengetahui apakah angka di sel A1 lebih besar dari 50 ATAU kurang dari 100. Jika jawabannya benar, maka kata TRUE akan muncul, dan sebaliknya jika salah, maka kata FALSE akan muncul.

    Pertama, buatlah tabel dan masukkan rumus OR. Misal : =OR(C2>D2)

    Kedua, jika rumus OR tersebut sudah dimasukkan kemudian tekan enter dan akan diketahui hasilnya.

5. NOT

        Fungsi dari rumus NOT adalah kebalikannya dari rumus AND dan OR. Misalkan, kamu ingin mengetahui apakah angka di sel A1 tidak lebih besar dari 100. Jika jawabannya benar dan memenuhi kriteria maka yang akan muncul adalah TRUE, dan sebaliknya jika salah dan tidak memenuhi kriteria maka FALSE yang akan muncul.

    Pertama, buatlah tabel dan masukkan rumus NOT. Misal : =NOT(C2>D2)

    Kedua, jika rumus NOT tersebut sudah dimasukkan kemudian tekan enter dan akan diketahui hasilnya.

6. IF

        Rumus IF memiliki peran penting untuk membantu kamu dalam mengidentifikasi data berdasarkan logika tertentu. Biasanya untuk jawaban ‘benar/salah’. Misalkan, kamu ingin mengecek apakah angka yang data di sel A1 lebih besar dibandingkan dengan angka yang di sel B1. Jika memang angkanya lebih besar, maka jawabannya adalah ‘BENAR’. Dan sebaliknya, jika lebih kecil, maka jawabannya adalah ‘SALAH’.

    Contoh penulisan IF rumusnya adalah: =IF(F2<75; “TIDAK LULUS”; ”LULUS”)

    Hasil rumus IF

7. MAX

        MAX berfungsi untuk mencari angka tertinggi di dalam suatu deretan data. Misalkan kamu ingin mencari nilai tertinggi hasil pada NILAI 2, maka kamu bisa input data angka di sel yang ditentukan (C2 sampai C4). Maka rumusnya adalah: =MAX(C2:C4)

8. AREAS

        Fungsi rumus AREAS adalah untuk menghitung jumlah area yang diseleksi atau menghitung jumlah area (range atau sel) dalam suatu referensi (alamat sel atau range yang di sebutkan). Misalkan kamu menyeleksi satu range sel dari F2 sampai F4, maka rumusnya adalah: =AREAS(F2:F4)

9. CHOOSE

        Di belajar Excel, rumus CHOOSE bisa membantu kamu untuk Menampilkan Hasil Pilihan Berdasarkan Nomor Indeks. Misalkan kamu ingin mengelompokan barang-barang yang ingin dibeli (B2 sampai B5). Lalu buat kolom baru untuk nomor barang dan jenis barang. Maka tabelnya akan terlihat seperti berikut:

Sel pertama yang kamu masukkan adalah E2, yaitu nomor barang. Lalu masukkan sel B2, B3, dan B4, yang berisikan nama barang yang ingin kamu beli. Setelah kamu masukkan rumus: =CHOOSE(E2,B2,B3,B4,B5) dan tekan Enter, maka tabelnya akan terlihat seperti berikut:

10. VLOOKUP

        Banyak yang mengira bahwa rumus VLOOKUP sulit untuk diaplikasikan. Tapi nyatanya rumus ini bisa mempermudah pekerjaanmu untuk mengambil data yang disusun secara vertikal. Misalkan, kamu mengelompokkan beberapa barang yang ingin kamu beli berdasarkan harga barang (C2 sampai C5) dan ongkos kirimnya (D2 sampai D5) Maka rincian tabelnya seperti ini berikut :

Lalu untuk mengisi rincian tabel barang yang mau dibeli, maka rincian tabelnya seperti berikut, maka rumusnya adalah: =VLOOKUP(C3;C2:D6;1,0)

C3 adalah sel yang berisikan harga dari barang yang akan dibeli. Lalu C2 sampai D6 merupakan range sel keselurahan yang diseleksi. Angka 1 menunjukkan bahwa harga barang ada di kolom pertama (dihitung dari kolom C), dan angka 0 untuk biasanya merujuk kepada TRUE dan FALSE.

Gunakan rumus yang sama untuk mengisi tabel ongkos kirim. Angka yang perlu diganti adalah 1, karena tabel ongkos kirim berada di kolom kedua (kolom D). Jangan lupa tekan F4 untuk mendapatkan angka yang absolut.

11. HLOOKUP

        Memiliki fungsi dan kegunaan yang sama dengan rumus VLOOKUP, hanya saja data yang dihitung secara horizontal. Rumus yang digunakan pun sama dengan VLOOKUP. Hanya saja menggantinya menjadi HLOOKUP, maka rumusnya adalah: =HLOOKUP(C3;C2:D6;1,0)

12. MATCH

        Rumus ini sebenarnya memiliki banyak fungsi. Tapi pada dasarnya MATCH digunakan untuk menemukan data pada baris tertentu. Misalkan, kamu sudah memiliki tabel barang tabel seperti di bawah ini, Lalu kamu ingin mencari barang degnan nama Mouse ada di baris ke berapa, maka rumusnya adalah: =MATCH(F2;B2:B6,0)

F2 merupakan sel kata “Mouse” berada. Lalu B2 sampai b6 adalah range sel yang sudah diisi data nama-nama barang. 0 adalah sebagai pembulat dalam mencari baris yang dimaksud.

13. COUNT

        COUNT berfungsi untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka. Misalkan kamu ingin menghitung jumlah barang berdasarkan KD BARANG atau berbentuk angka. Maka rumusnya adalah: =COUNT(B2:B6)

14. COUNTA

        Dalam belajar Excel, 14. COUNTAmemiliki fungsi yang sama dengan COUNT. Hanya saja, pada rumus COUNTA, sel yang dihitung adalah keseluruhan sel atau untuk menjumlah sel yang terisi. Jadi sel yang berisikan data apapun bisa dihitung menggunakan rumus ini. Sehingga kamu bisa mengetahui berapa jumlah sel yang terisi. Maka rumusnya adalah: =COUNTA(B2:B6)

15. COUNT IF

        Dalam belajar Excel, rumus COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah sel yang memiliki kriteria sama. Sehingga sangat memudahkan kamu dalam hal menyortir data. Misalkan, kamu ingin mencari jumlah kategori barang yang. Maka rumusnya adalah: =COUNTIF(B2:B7;”1001”)

16. DAY

        Rumus ini berfungsi jika kamu ingin mengambil data harinya saja dari sel tertentu. Misalkan kamu hanya ingin mengambil tahun yang ada di sel B1 (05-09-93), maka rumusnya adalah: =DAY(B1)

Rumus ini juga kamu gunakan untuk menghitung jumlah hari di antara dua tanggal. Contohnya, jika kamu ingin menghitung ada berapa jumlah hari di antara tanggal 5 September 1993 (A1) sampai 3 November 2021 (B1), maka rumusnya adalah: =DAYS(B1,A1)

Pastikan kamu memasukkan sel yang berisikan data tanggal paling terakhir, yaitu 3 November di dalam rumus function terlebih dahulu baru kemudian tanggal awal, yaitu 5 September. Rumus ini juga bisa kamu gunakan untuk melakukan hitung mundur (count down) sebuah acara.

17. MONTH

        Rumus ini berfungsi jika kamu ingin mengambil data bulannya saja dari sel tertentu. Misalkan kamu hanya ingin mengambil tahun yang ada di sel B1 (05-09-93) akan diekstrak menghasilkan angka 1-12 seperti pada gambar dibawah ini, maka rumusnya adalah: =MONTH(B1)

18. YEAR

        Sementara itu, ada juga rumus YEAR, yang penggunaannya serupa dengan 2 rumus sebelumnya. Rumus ini berfungsi jika kamu ingin mengambil angka tahunnya (dalam angka 1900-9999)  saja pada suatu sel. Maka rumusnya adalah: =YEAR(B1)

       Demikianlah tadi pembahasan lengkap mengenai Kumpulan Rumus di Exel Beserta Fungsi dan Contoh Prakteknya Lengkap yang sering digunakan untuk dunia kerja beserta contohnya pada website digoogling.com ini, Jika ada penulisan yang salah mohon maaf dan Semoga artikel ini dapat bermanfaat.