Pengertian IP Address Beserta Fungsi Berdasarkan Kelas-Kelasnya

Pengertian IP Address Beserta Fungsi Berdasarkan Kelas-Kelasnya
Pengertian IP Address dan Kelas-kelasnya

Di Googling - IP Address singkatan dari (Internet Protocol Adress) adalah suatu identitas untuk komputer atau laptop yang terdiri dari deretan angka biner dengan susunan 32 bit hingga 128 bit dan digunakan untuk alamat identifikasi pada suatu komputer. Seperti kita ketahui IP Address berbentuk susunan angka yang dikombinasikan dalam digit tertentu dan dipisahkan oleh tanda titik, inilah salah satu yang  dimiliki untuk yang dijadikan identitas dalam membedakan komputer satu dengan yang lainnnya.

IP dibedakan menjadi dua versi, salah satunya adalah IP Address V-4 . IPv-4 memiliki panjang 32 bit dan mampu untuk mengalamatkan secara teoritis adalah 255x255x255x255 atau kurang lebih 4 miliar host. Penulisan IP Address versi 4 biasanya dengan format penulisan ip address dibagi menjadi 4 oktet, dimana setiap oktet dipisahkan dengan sebuah titik atau dot. Setiap oktet bernilai 8 bit, dan jika di konversi ke

bilangan desimal, 8 bit tersebut bernilai antara 0-255. Bentuk IP address dapat dituliskan sebagai berikut :
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx Jadi IP address ini mempunyai range dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11111111.11111111.11111111.11111111.

Pada IPv-4 akan menemui pembagian IP Address yang dibedakan menjadi beberapa kelas, diataranya adalah IP Address kelas A, B, C, D dan E, yang membedakan dari kelima kalas IP ini adalah pola biner yang terdapat pada oktet pertama.

Fungsi IP Address

1. Sebagai alat identifikasi host

        Jika komputer diibaratkan sebagai manusia, maka IP Address adalah nama atau identitasnya. Hal ini berlaku terutama untuk semua aktivitas yang berhubungan dengan jaringan komputer. Dalam sistem jaringan komputer, dikenal istilah host. IP Address ini bertujuan untuk mengidentifikasi masing-masing host yang saling berhubungan. Tentu saja, masing-masing host memiliki IP Address yang berbeda satu sama lain.

2. Sebagai alamat lokasi jaringan

        Selain sebagai alat identifikasi host, IP Address juga bertujuan sebagai alamat lokasi jaringan. Artinya, penamaan IP Address memberikan informasi dari negara mana komputer atau host tersebut berasal.
Fungsi ini dijalankan pada aktivitas internet, karena IP Address memungkinkan data untuk sampai pada komputer yang tepat. Untuk mengetahui atau memeriksa IP Address masing-masing komputer bisa melalui setting jaringan atau menggunakan web browser pada komputer tersebut.

Versi IP Address

1. IP Address versi 4 (Ipv4)

        Internet protocol version 4 atau Ip4 terdiri dari 32-bit dan bisa menampung lebih dari 4.294.967.296 host di seluruh dunia. Sebagai contoh yaitu 172.146.80.100, jika host di seluruh dunia melebihi angka 4.294.967.296 maka dibuatlah IP Address versi 6.

2. IP Address versi 6 (Ipv6)

        IP Address v6 memiliki jumlah host yang lebih banyak dibandingkan dengan IP Address versi 4 yang hanya menggunakan 32 bit untuk menampung IP Address di seluruh dunia, semakin banyaknya pengguna jaringan Internet di seluruh dunia setiap hari IP Address versi 4 dinilai suatu saat akan mencapai batas maksimum yang dapat ditampungnya, karena alasan itulah IP Address versi 6 menggunakan 128 bit diciptakan. Dengan jumlah pengguna atau host yang jauh lebih besar dibandingkan dengan IP Address versi 4 dinilai akan mampu menyediakan IP Address pada seluruh client atau pengguna jaringan Internet di seluruh dunia yang selalu bertambah setiap harinya.

Jenis-Jenis IP Address

1. Unicast

        Merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.

2. Broadcast

       Merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.

3. Multicast

       Merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many.

Kelas IP Address

        Pada penjelasan sebelumnya telah diulas mengenai dua versi IP Address, yaitu IPv4 dan IPv6. Saat ini,  setidaknya ada 4.294.967.296 host di seluruh dunia yang masuk dalam daya tampung IPv4. Dengan jumlah yang sedemikian banyaknya, tentu saja pemilihan dan penggunaan IP Address menjadi sangat sulit. Karena itu, munculah penggolongan IP Addres menjadi beberapa kelas berdasarkan dengan oktetnya.

Alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat pada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit awal/high-order bit), tapi untuk lebih mudah mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan menggunakan representasi desimal.

Pembagian IP Address menurut rfc digoogling.com

1. Kelas A

        Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.

2. Kelas B

        Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.

3. Kelas C

        Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.

4. Kelas D

        Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, namun berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.

5. Kelas E

        Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.


Nah itu tadi penjelasan Pengertian IP Addres Beserta Fungsi Berdasarkan Kelas-Kelasnya. Mohon dimaafkan apabila ada kesalahan baik dalam informasi yang diberikan ataupun dalam penulisan dan semoga bisa bermanfaat.