Mengenal Dinamic Routing (Routing Dinamik)

Mengenal Dinamic Routing (Routing Dinamik)
Mengenal Dinamic Routing

Di Googling - Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya. Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan data ke arah yang benar. Dengan kata lain, routing dinamik adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis.

Dynamic router mempelajari sendiri Rute yang terbaik yang akan ditempuhnya untuk meneruskan paket dari sebuah network ke network lainnya. Administrator tidak menentukan rute yang harus ditempuh oleh paket-paket tersebut. Administrator hanya menentukan bagaimana cara router mempelajari paket, dan kemudian router mempelajarinya sendiri. Rute pada dynamic routing berubah, sesuai dengan pelajaran yang didapatkan oleh router.

Fungsi Protokol Routing Dinamis:

  • Berbagi informasi antar router.
  • Mengupdate tabel routing secara otomatis ketika topologi berubah.
  • Menentukan jalur terbaik ke tujuan.

Tujuan dari routing dinamis adalah untuk:

  • Menemukan jaringan remote/yang dtituju
  • Memelihara informasi routing agar tetap up-to-date
  • Memilih jalur terbaik ke jaringan
  • Kemampuan untuk menemukan jalur terbaik jika jalur yang tersedia saat ini sudah tidak ada

Keuntungan Routing Dinamis:

  • Lebih mudah mengatur network yang lebih besar
  • Akan memilih jalur lain yang ada bila suatu jalur rusak.

Kekurangan Routing Dinamis:

  • Update ARP table dibagikan ke semua komputer, berarti mengkonsumsi bandwith
  • butuh RAM untuk menentukan jalur terbaik bila terjadi down jalur ditentukan oleh sistem bukan admin

Klasifikasi Protokol Routing

A. Protokol routing dinamis dikelompokkan berdasarkan karakteristik. Contohnya: RIP, IGRP, EIGRP, OSPF, IS-IS, BGP

Klasifikasi Protokol Routing

B. Autonomous System (AS) adalah sebuah grup yang terdiri atas banyak router yang berada di bawah satu kendali/otoritas.

Autonomous System (AS)

Autonomous System atau yang disingkat AS merupakan suatu kelompok yang terdiri dari satu atau lebih IP Prefix dimana kelempok tersebut terkoneksi dan dijalankan oleh satu atau lebih operator jaringan dibawah satu kebijakan routing yang didefinisikan dengan jelas.

Routing Protocols Evolutiona Classification

Tipe protokol routing:

A. Interior Gateway Protocols (IGP)

  • Digunakan pada sebuah autonomous system (AS) dan digunakan untuk melakukan route di dalam sebuah jaringan individual
     IGP (Internet Gateway Protocol) digunakan untuk melakukan pertukaran informasi routing dengan router-router yang berada di autonomous system(AS) yang sama. Sebuah AS adalah sekumpulan network yang berada dibawah sebuah domain administrasi yang sama. Pada Dasarnya semua router berbagi informasi routing tabel yang sama adalah berada di AS yang sama
  • Examples: RIP, EIGRP, OSPF

B.Exterior Gateway Protocols (EGP)

  • Digunakan untuk melakukan route antara autonomous systems
  • Example: BGPv4

Komponen protokol routing

  • Algoritma Digunakan dalam hal memfasilitasi informasi routing dan penentuan jalur terbaik
  • Pesan protokol routing yaitu Ada pesan-pesan yang dikeluarkan untuk menemukan  router (tetangga) agar dapat bertukar informasi routing.

       Demikian Informasi mengenai Mengenal Static Routing (Routing Statis), semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan terimakasih sudah berkunjug di Website digoogling.com yang menginformasikan tentang artikel Static Routing Cisco Packet Tracer ini.