Cara Mengatasi Blue Screen of Death (BSOD) pada Windows

Di Googling.com - Beberapa hal lebih menjengkelkan dan membuat frustrasi adalah ketika Anda sedang mengerjakan sebuah proyek, sedang dalam menyelesaikan sebuah game atau mungkin baru saja mem-boot komputer Windows Anda dan, begitu saja, seluruh OS blank dan menampilkan Blue Screen.

Dalam bahasa Windows, istilah "Blue Screen of Death" biasanya disingkat BSOD. Ini menggambarkan kesalahan dari beberapa jenis yang membuat sistem operasi terpaksa berhenti. Microsoft sendiri melabeli kesalahan tersebut dengan "stopcode". Berikut adalah contoh yang menunjukkan seperti apa BSOD itu:

Apa itu Layar BSOD

       Layar dimulai dengan emotikon wajah tidak bahagia kuno " :( " (titik dua, diikuti dengan tanda kurung buka). Selanjutnya, Anda melihat penjelasan singkat bahwa "Your PC ran into a problem and needs to restart." Windows menulis satu atau lebih banyak file log saat terjadi kesalahan stop, jadi Anda melihat bahasa tentang "mengumpulkan beberapa info kesalahan" dan penghitung yang terus melacak saat sedang menulis data tersebut (ditampilkan sebagai "25% selesai) di atas. 

Kesalahan Blue Screen seharusnya jarang terjadi, jika itu sering terjadi pada Anda, Anda memiliki masalah serius dengan komputer Anda dan harus menyelesaikan masalah secara profesional atau mengganti PC sepenuhnya. Bahkan Blue Screen yang sangat langka bisa membuat frustasi dan mahal (dalam hal kehilangan data atau waktu yang terbuang percuma). 

Sayangnya, pesan kesalahan ini tidak dapat dipahami oleh pengguna biasa (dan jarang memberi tahu pemrogram atau pengembang berpengalaman sekalipun untuk membuat rekomendasi yang berarti), dan ada begitu banyak penyebab potensial sehingga sangat sulit untuk dipecahkan. 

Saat ini microsoft menyediakan kode QR yang dapat dipindai dalam BSOD modern (kiri bawah) yang dapat Anda pindai dengan ponsel cerdas dan mencarinya. Pesan tersebut juga menyediakan URL pencarian untuk stopcodes, di mana Anda dapat memasukkan stopcode numerik (dan di mana Anda akan melihat stopcode yang paling umum, termasuk yang ditampilkan di atas). Kode berhenti yang paling umum meliputi: 

1. CRITICAL_PROCESS_DIED
2. SYSTEM_THREAD_EXCEPTION_NOT_HANDLED
3. IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL
4. VIDEO_TDR_TIMEOUT_DETECTED
5. PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
6. SYSTEM_SERVICE_EXCEPTION
7. DPC_WATCHDOG_VIOLATION

Anda juga dapat mengunduh Alat Pencarian Kesalahan Microsoft (versi saat ini: Err_6.4.5.exe) untuk mencari kode kesalahan numerik pada prompt perintah atau di PowerShell, jika Anda mau. 

Cara memperbaiki Blue Screen of Death di Windows

       Tips di bawah ini memberikan beberapa panduan umum untuk mengatasi kesalahan Blue Screen of Death di Windows. 

1. Hapus instalan perangkat lunak yang tidak kompatibel

       Karena ada begitu banyak penyebab potensial, akan sangat membantu jika Anda memulai dengan perbaikan yang paling sederhana dan melanjutkan ke langkah pemecahan masalah yang lebih kompleks atau sulit. 

BSOD Anda tidak akan mengidentifikasi penyebabnya secara pasti, tetapi jika Anda mendapatkan kesalahan lebih dari sekali saat menjalankan program tertentu, aplikasi itu mungkin yang harus disalahkan. Jika ada versi terbaru yang tersedia, pastikan untuk mengupdatenya. Jika tidak, coba hapus instalan aplikasi tersebut untuk melihat apakah masalahnya hilang. Anda dapat mengikuti petunjuk di artikel kami tentang menghapus instalan program di Windows.

• Buka Pengaturan.
• Klik Aplikasi.
• Klik Aplikasi & fitur.
• Pilih aplikasi yang menyebabkan masalah dan klik tombol Uninstall.

• Klik tombol Uninstall lagi.

Karena masalahnya mungkin bukan pada program yang Anda gunakan secara aktif saat BSOD terjadi, Anda juga harus mempertimbangkan program lain yang berjalan di latar belakang atau yang saat ini menganggur, diminimalkan ke bilah tugas, atau berjalan di desktop virtual. Hapus instalan perangkat lunak apa pun yang tampaknya berjalan setiap kali terjadi Blue Screen. 

Unduh ulang file instalasi

       Terkadang, jika Anda menggunakan opsi Pembaruan Windows untuk memutakhirkan perangkat, Anda dapat melihat blue screen Kematian saat file penginstalan rusak selama proses pengunduhan. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan aplikasi Pengaturan untuk menghapus file sebelumnya, memungkinkan sistem mengunduh ulang bit pemutakhiran.

Untuk mengunduh ulang file pemutakhiran melalui Pemutakhiran Windows, gunakan langkah-langkah berikut:

• Buka Pengaturan.
• Klik pada Sistem.
• Klik Penyimpanan.
• Di bawah bagian drive utama, klik item File sementara.

• Hapus opsi yang sudah dipilih.
• Centang opsi "File instalasi Windows sementara".

• Klik tombol Hapus file.

2. Jalankan pemeriksa Memori

       Memori yang rusak khususnya, Random Access Memory, atau RAM, dapat menyebabkan BSOD, dan ini adalah salah satu dari beberapa kemungkinan penyebabnya jika Anda sering mengalami Blue Screen, bukan hanya sesekali. Untungnya, ada alat pemeriksa memori yang terpasang di Windows. 

Di kotak Mulai pencarian, ketik "Memori" lalu klik "Diagnostik Memori Windows" saat muncul di hasil pencarian. Klik "Periksa masalah saat saya memulai komputer saya lagi" dan mulai ulang komputer Anda untuk menjalankan pengujian. 

Setelah komputer Anda restart, Anda harus menemukan hasil tes. Di kotak Mulai pencarian, ketik "Event Viewer", lalu klik "Event Viewer" saat muncul di hasil pencarian. 

Di panel sebelah kiri, klik "Windows Logs" dan kemudian klik "System." Di panel sebelah kanan, klik "Temukan" dan cari "Diagnostik Memori". Anda akan melihat hasil tes-jika ada masalah yang dilaporkan, memori yang rusak dapat menyebabkan BSOD.

3. Periksa kesalahan hard drive

       Demikian pula, hard drive yang bermasalah dapat menyebabkan BSOD. Untuk memeriksa kesalahannya, ketik "PC ini" di kotak Mulai pencarian dan klik ketika Anda melihatnya muncul di hasil pencarian. Klik kanan drive "C" Anda dan pilih "Properties." Kemudian klik tab "Tools" di jendela Properties hard drive. Di bagian "Pemeriksaan kesalahan", klik "Periksa" dan ikuti petunjuk untuk memeriksa hard drive secara manual. 

4. Atasi BSoD dengan System Restore

       System Restore adalah fitur lawas yang memungkinkan Anda membatalkan perubahan tanpa memengaruhi file Anda untuk mengembalikan komputer ke titik waktu sebelumnya ketika Windows 10 berfungsi dengan benar.

Satu-satunya downside tentang fitur ini adalah Anda harus mengaktifkannya secara manual sebelum menggunakannya. Jika Pemulihan Sistem sebelumnya diaktifkan dan dikonfigurasi , Anda dapat menggunakan titik pemulihan untuk memperbaiki kesalahan berhenti.

Di Windows 10, setidaknya ada dua cara untuk mengakses System Restore melalui Advanced startup, antara lain melalui menu opsi boot atau media instalasi USB. (Pilih salah satu cara dibawah ini)

A. Akses startup windows dari boot

       Untuk meluncurkan pengaturan pengaktifan lanjutan untuk mengakses Pemulihan Sistem, gunakan langkah-langkah berikut:

• Mulai komputer Anda.
• Segera setelah logo Windows muncul, tekan dan tahan tombol daya untuk menghentikan urutan boot.
• Ulangi langkah 1 dan 2 dua kali lagi.

Setelah interupsi ketiga, Windows 10 akan membuka Advanced startup environment dan melanjutkan dengan langkah-langkah di bawah ini untuk mengakses System Restore.

B. Akses startup windows dari USB

       Anda juga dapat menggunakan media instalasi Windows 10 untuk membuka Advanced startup dengan langkah-langkah berikut:

• Mulai komputer Anda menggunakan media USB.

Tip: Jika komputer tidak memulai dari USB, Anda harus mengubah pengaturan BIOS sistem Anda untuk memastikan komputer dapat melakukan booting dari USB. Anda biasanya dapat mengakses BIOS dengan menyalakan perangkat dan menekan salah satu tombol fungsi, Hapus, atau Esc, tetapi pastikan untuk memeriksa situs web dukungan pabrikan untuk detail yang lebih spesifik.

• Klik tombol Berikutnya.
• Klik opsi "Perbaiki komputer Anda" dari sudut kiri bawah.

Setelah Anda menyelesaikan langkah-langkahnya, lanjutkan dengan petunjuk Titik Pemulihan di bawah ini.

Pilih Restore Point untuk memperbaiki pemeriksaan bug

       Untuk menggunakan Titik Pemulihan untuk memperbaiki masalah blue screen pada Windows 10, gunakan langkah-langkah berikut:

• Klik opsi Startup Tingkat Lanjut.

Catatan: Jika mengakses Advanced Startup dari media USB, Anda akan memiliki opsi Troubleshoot (lihat langkah 2 ).

• Klik opsi Pemecahan masalah.

• Klik tombol Opsi lanjutan. (Langkah ini bukan bagian dari proses saat menggunakan media USB.)

• Klik opsi Pemulihan Sistem .

• Pilih akun Anda.
• Konfirmasi kata sandi akun Anda.
• Klik tombol Lanjutkan.
• Klik tombol Berikutnya.
• Pilih titik pemulihan terbaru untuk mengatasi kesalahan blue screen.

• Klik tombol "Pindai program yang terpengaruh" untuk menentukan aplikasi yang mungkin terpengaruh menggunakan titik pemulihan.
• Klik tombol Tutup .
• Klik tombol Berikutnya .
• Klik tombol Selesai.

Setelah Anda menyelesaikan langkah-langkahnya, fitur ini akan membatalkan pembaruan, driver, aplikasi, dan perubahan sistem yang dilakukan setelah titik pemulihan dibuat, memperbaiki kerusakan sistem.

5. Hapus periferal yang tidak penting

       Blue Screen of Death sering kali disebabkan oleh masalah perangkat keras dari pada masalah perangkat lunak-maka periksalah memori dan hard drive Anda dalam langkah pemecahan masalah di atas. Cara cepat dan mudah untuk memecahkan masalah BSOD yang berulang adalah dengan mencopot semua periferal eksternal, seperti printer, pemindai, penyimpanan eksternal, dan sebagainya. Jika perangkat ini memiliki perangkat lunak khusus yang diinstal, hapus instalannya juga. 

6. Ganti Expansion Cards yang rusak atau tidak kompatibel

       Ini bisa memakan waktu dan rumit untuk menghapus perangkat keras dari dalam PC Anda, tetapi jika Anda memiliki BSOD berulang, ini terkadang penyebabnya. Secara khusus, kartu grafis dan kartu audio premium bisa menjadi akar masalahnya. Khususnya untuk kartu grafis, coba lepaskan dan sambungkan monitor Anda ke grafis bawaan motherboard; Anda akan melihat port HDMI terpisah di bagian belakang PC Anda untuk ini. Anda juga harus menghapus perangkat lunak driver kartu grafis Nvidia atau AMD.

7. Jalankan SetupDiag setelah pembaruan Windows yang gagal

       Jika Anda mengalami masalah dengan BSOD khususnya saat mencoba memperbarui perangkat lunak Windows PC Anda, alat Windows yang disebut SetupDiag dapat membantu. Ini adalah program yang menganalisis masalah dengan PC Anda dan dapat menyarankan mengapa Anda melihat blue screen Kematian saat mencoba memperbarui Windows.  

Untuk menggunakan SetupDiag setelah update Windows 10 gagal dengan blue screen, gunakan langkah-langkah berikut:

• Buka halaman unduh SetupDiag (terbuka di tab baru).
• Klik tombol Download SetupDiag.

• Pilih folder tujuan untuk menyimpan file.
• Klik button Save.
• Buka File Explorer.
• Buka folder tempat Anda mengunduh file.
• Klik kanan "SetupDiag.exe" dan pilih opsi Jalankan sebagai administrator.
• Klik kanan file SetupDiagResults.log dan pilih opsi Buka.

Setelah Anda menyelesaikan langkah-langkahnya, editor teks default akan membuka file dengan hasil diagnostik berdasarkan aturan yang diketahui.

Jika kesalahan terdeteksi, log akan menjelaskan informasi untuk menentukan mengapa perangkat dilayar blue selama pembaruan, dan jika itu adalah masalah yang diketahui, Anda juga akan mendapatkan langkah-langkah untuk mengatasinya.

Setelah pengunduhan selesai, instal program dan kemudian jalankan. Program akan menampilkan masalah apa pun yang ditemuinya, yang mungkin membantu Anda menyelesaikan masalah BSOD Anda.  

7. Update Windows dan driver

       Jika Anda memiliki akses ke desktop, menginstal pembaruan terbaru untuk Windows 10 dan driver dapat membantu menghentikan kesalahan blue screen.

A. Update Sistem

       Windows 10 mengunduh dan menginstal pembaruan secara berkala, tetapi Anda mungkin masih perlu memeriksa secara manual untuk mengunduh pembaruan penting.

Untuk mengunduh dan menginstal pembaruan pada Windows 10, gunakan langkah-langkah berikut:

• Buka Pengaturan.
• Klik Perbarui & Keamanan.
• Klik Pembaruan Windows.
• Klik tombol Periksa pembaruan.

Jika ada pembaruan yang tersedia, tetapi tidak diunduh, coba unduh dan instal update kualitas yang hilang secara manual.

B. Update Driver

Jika masalahnya adalah driver yang kedaluwarsa, Anda harus mengunduh dan menginstal versi terbaru.

Untuk menginstal driver versi terbaru, gunakan langkah-langkah berikut:

• Buka Pengaturan.
• Klik Perbarui & Keamanan.
• Klik Pembaruan Windows.
• Klik tombol Periksa pembaruan (jika ada).
• Klik opsi "Lihat pembaruan opsional".

Tips: Jika opsi tidak tersedia, itu berarti Pembaruan Windows tidak memiliki pembaruan apa pun untuk konfigurasi sistem Anda.

• Klik tab Pembaruan driver .
• Pilih pembaruan driver.

• Klik tombol Unduh dan pasang .

Setelah Anda menyelesaikan langkah-langkahnya, versi driver terbaru akan menyelesaikan masalah. Jika tidak ada pembaruan yang tersedia, Anda mungkin perlu memeriksa situs web dukungan pabrikan untuk mengunduh dan menginstal driver yang lebih baru menggunakan instruksi mereka. Jika situs web dukungan tidak memiliki versi yang lebih tinggi dari yang sudah Anda miliki, Anda mungkin juga ingin mencoba versi beta driver karena mungkin berisi pratinjau perbaikan yang mungkin direncanakan perusahaan untuk dirilis pada rilis mendatang.

9. Hapus Update Windows, Driver, aplikasi yang bermasalah

       Perusahaan perangkat lunak dan perangkat keras juga dapat merilis pembaruan bermasalah yang menyebabkan masalah seperti BSoD di Windows 10.

A. Copot pemasangan Update Sistem

       Untuk menghapus pembaruan sistem yang bermasalah, gunakan langkah-langkah ini untuk menghapusnya:

• Buka Pengaturan.
• Klik Perbarui & Keamanan.
• Klik opsi "Lihat riwayat pembaruan".

• Klik opsi Copot pemasangan pembaruan.

• Pilih pembaruan terbaru (lihat kolom "Terpasang Di").

• Klik tombol Uninstall.

Setelah Anda menyelesaikan langkah-langkahnya, pembaruan yang bermasalah akan dihapus, memperbaiki kesalahan Blue Screen of Death. Anda juga dapat menggunakan langkah-langkah ini untuk mencegah pengaturan Pemutakhiran Windows mencoba menginstal pemutakhiran yang sama lagi.

B. Copot pemasangan driver perangkat

       Untuk menghapus driver buggy, gunakan langkah-langkah ini:

• Buka Mulai.
• Cari Pengelola Perangkat dan klik hasil teratas untuk membuka aplikasi.
• Klik kanan perangkat dan pilih opsi Uninstall device.

• Klik tombol OK.

Setelah Anda menyelesaikan langkah-langkahnya, Anda seharusnya tidak lagi melihat kesalahan pemeriksaan bug di komputer.

C. Kembalikan driver perangkat

       Dimungkinkan juga untuk mengembalikan versi driver sebelumnya untuk menyelesaikan masalah hingga pembaruan lain menggantikan pembaruan buggy.

Untuk memutar kembali ke versi driver sebelumnya di Windows 10, gunakan langkah-langkah berikut:

• Buka Mulai.
• Cari Pengelola Perangkat dan klik hasil teratas untuk membuka konsol.
• Perluas kategori perangkat yang bermasalah.
• Klik kanan perangkat dan pilih opsi Properties.
• Klik tab Pengandar.
• Klik tombol Roll Back Driver (jika tersedia).

Tip cepat: Jika opsi tidak tersedia, sistem tidak memiliki cadangan driver sebelumnya.
Pilih salah satu opsi yang tersedia untuk menjawab pertanyaan.

• Klik Ya.
• Setelah Anda menyelesaikan langkah-langkahnya, versi driver yang lebih lama akan diterapkan ke sistem, memperbaiki kerusakan sistem.

D. Nonaktifkan driver perangkat

       Jika Anda tidak dapat mengembalikan driver, solusi lain yang dapat Anda gunakan melibatkan menonaktifkan perangkat keras untuk mengurangi kesalahan blue screen hingga pembaruan baru tersedia untuk memperbaiki masalah secara permanen.

Untuk menonaktifkan perangkat keras tertentu di Windows 10, gunakan langkah-langkah berikut:

• Buka Mulai.
• Cari Pengelola Perangkat dan klik hasil teratas untuk membuka aplikasi.
• Perluas kategori perangkat yang bermasalah.
• Klik kanan perangkat dan pilih opsi Nonaktifkan perangkat.
• Klik tombol Ya.

Setelah Anda menyelesaikan langkah-langkahnya, Anda seharusnya tidak lagi mengalami crash sistem.

E. Copot pemasangan aplikasi yang bertentangan

       Jika Anda memiliki aplikasi yang menyebabkan masalah kompatibilitas, Blue Screen of Death kemungkinan akan terjadi secara acak, atau setiap kali Anda meluncurkan program tersebut.

Anda dapat mengatasi masalah ini dengan mengunduh dan menginstal aplikasi versi terbaru dari situs web dukungan perangkat lunak. Jika pembaruan tidak tersedia, disarankan untuk menghapus instalan program tersebut untuk mengurangi masalah hingga solusi permanen tersedia.

Untuk menghapus instalan aplikasi yang bermasalah di Windows 10, gunakan langkah-langkah berikut:

• Buka Pengaturan.
• Klik Aplikasi.
• Klik Aplikasi & fitur.
• Pilih aplikasi yang menyebabkan Blue Screen of Death dan klik tombol Uninstall.

• Klik tombol Uninstall lagi.
• Lanjutkan dengan petunjuk di layar (jika ada).

Setelah Anda menyelesaikan langkah-langkahnya, Anda seharusnya tidak lagi mengalami kode kesalahan blue screen pada perangkat.

10. Jalankan dengan DISM dan SFC

       Ketika berhadapan dengan kesalahan blue screen, Anda juga dapat menggunakan System File Checker (SFC) yang dikombinasikan dengan alat Deployment Servicing and Management (DISM) untuk memperbaiki file sistem yang rusak untuk mengatasi masalah tersebut.

A. Perbaiki file gambar dengan DISM

       Untuk memperbaiki image yang tersedia secara lokal dengan DISM, gunakan langkah-langkah berikut:

• Buka Mulai.
• Cari Command Prompt , klik kanan hasil teratas, dan pilih opsi Jalankan sebagai administrator.
• Ketik perintah berikut untuk memperbaiki gambar Windows 10 dan tekan Enter : DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth.

Setelah Anda menyelesaikan langkah-langkahnya, alat ini akan mengunduh dan mengganti file sistem apa pun yang mungkin rusak pada citra lokal Windows 10.

B. Perbaiki kesalahan Blue Screen dengan SFC

       Untuk menggunakan alat perintah SFC untuk memperbaiki penyiapan saat ini menggunakan citra lokal (sudah diperiksa dan diperbaiki dengan alat DISM), gunakan langkah-langkah berikut:

• Buka Mulai.
• Cari Command Prompt , klik kanan hasil teratas, dan pilih opsi Jalankan sebagai administrator.
• Ketik perintah berikut untuk memperbaiki instalasi Windows 10 dan tekan Enter : SFC /scannow.

Tips cepat: Jika kesalahan ditemukan, Anda mungkin ingin menjalankan perintah beberapa kali untuk memastikan semuanya diperbaiki dengan benar.

Setelah Anda menyelesaikan langkah-langkahnya, SFC akan memperbaiki file sistem apa pun menggunakan file gambar lokal untuk memperbaiki masalah blue screen.

Anda juga dapat merujuk ke panduan ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara menggunakan DISM dan SFC di Windows 10.

11. Lakukan instalasi ulang

       Cara terbaik untuk memutakhirkan ke versi baru Windows 10 adalah dengan menghapus semuanya dan memulai dari awal dengan penginstalan yang bersih. Proses ini akan membantu Anda menghindari Blue Screen of Death, dan ini akan membantu meningkatkan kinerja sistem dan menyelesaikan masalah.

Jika Anda memutuskan untuk melakukan penginstalan bersih, pertama-tama Anda ingin mengonfirmasi bahwa komputer dapat dimulai dari USB. Ini berarti bahwa Anda mungkin perlu mengubah urutan boot firmware Unified Extensible Firmware Interface (UEFI) atau Basic Input/Output System (BIOS) untuk mengonfigurasi urutan boot yang benar.

Biasanya, langkah-langkah untuk membuka pengaturan firmware motherboard memerlukan menekan salah satu tombol fungsi (F1, F2, F3, F10, atau F12), tombol Esc, atau tombol Hapus segera setelah perangkat dinyalakan. Namun, pengaturan ini selalu berbeda untuk setiap pabrikan dan bahkan menurut model perangkat. Jika Anda tidak yakin, sebaiknya periksa situs web dukungan pabrikan untuk perincian yang lebih spesifik.

Saat berada di antarmuka firmware, buka halaman "Boot", atur urutan boot untuk memulai dari USB, dan simpan perubahan baru. Setelah perangkat dapat memulai dari flash drive, buat media instalasi yang dapat di-boot dan gunakan untuk memulai pengaturan Windows 10, lalu lanjutkan dengan langkah-langkah di bawah ini.

Untuk membersihkan instalasi Windows 10 menghindari kesalahan blue screen, gunakan langkah-langkah ini:

Peringatan: Ini adalah pengingat bahwa Anda akan melakukan perubahan pada penyiapan saat ini, yang dapat menyebabkan masalah dan bahkan kehilangan data jika Anda tidak melakukannya dengan benar. Disarankan untuk membuat cadangan penuh sementara sebelum melanjutkan.

• Mulai PC dengan media instalasi Windows 10.
• Pada "Pengaturan Windows", klik tombol Berikutnya.

• Klik tombol Instal Sekarang.

• Klik opsi Saya tidak memiliki kunci produk untuk melanjutkan (dengan asumsi PC Anda sudah diaktifkan dengan benar).

• Pilih edisi Windows 10 (jika ada).

Catatan singkat: Pilihan ini harus sesuai dengan edisi yang diaktifkan lisensinya. Jika tidak, kunci produk tidak akan berfungsi, dan Anda mungkin perlu menginstal ulang Windows lagi.

• Klik tombol Berikutnya.
• Centang opsi I accept the license terms untuk melanjutkan.
• Klik tombol Berikutnya.
• Klik opsi "Kustom: Instal Windows saja (lanjutan)".

• Pilih partisi dengan instalasi Windows saat ini (biasanya "Drive 0"), dan klik tombol Hapus untuk menghapus partisi dari hard drive.

Tips cepat: Jika Anda memiliki beberapa partisi pada hard drive utama (Drive 0), pilih dan hapus setiap partisi. Pengaturan akan membuat ulang partisi yang diperlukan secara otomatis. Anda tidak perlu menghapus partisi dari drive sekunder untuk menginstal ulang Windows 10.

• Pilih drive kosong berlabel "Drive 0 Unallocated Space."
• Klik tombol Berikutnya.

       Demikianlah pembahasan digoogling.com mengenai Cara Mengatasi Blue Screen of Death (BSOD) pada Windows . Error' blue screen memang sangat membuat frustrasi. Namun setelah melalui tips di atas, Anda tahu apa itu blue screen error dan bagaimana cara mengatasinya.