Di Googling - Drive komputer, baik itu hard disk drive (HDD) atau solid-state drive (SSD), adalah perangkat penyimpanan utama yang digunakan untuk menyimpan data penting. Namun, seperti halnya perangkat elektronik lainnya, drive juga rentan terhadap kerusakan. 

Pernahkah Anda mengalami komputer yang tiba-tiba berjalan lambat, program sering crash, atau bahkan data penting seperti dokumen pekerjaan, foto keluarga, atau video hilang begitu saja? Salah satu masalah yang sering terjadi pada drive adalah adanya bad sector. Apa sebenarnya bad sector ini?. Apakah itu pertanda drive Anda akan rusak?. Bisakah bad sector hardisk diperbaiki?

Artikel ini akan membahas tentang apa itu bad sector, penyebabnya, dampaknya, dan bagaimana cara mengatasinya.

Apa itu Bad Sector ?

       Bad sector merujuk pada area tertentu pada drive yang rusak atau tidak dapat digunakan untuk menyimpan data. Bad sector bisa terjadi pada sector-sector fisik (pada HDD) atau pada sel memori tertentu (pada SSD) yang sudah mengalami kerusakan. Ketika data ditulis ke sector ini, data tersebut tidak dapat disimpan dengan benar atau dapat hilang.

Secara fungsional, bad sector adalah unit penyimpanan terkecil yang tidak dapat diakses secara terus menerus di drive Anda.

Bad sector, atau disebut juga bad blok, tidak dapat dibaca atau ditulis dengan baik. Bad sector tersebut merupakan bagian dari ruang penyimpanan drive. Bad sector tidak dapat merespons permintaan untuk dibaca atau ditulis.

Ada dua alasan mengapa terjadinya Bad sector. Yang pertama adalah kerusakan fisik pada media drive recording, termasuk cakram magnetik, cakram optik, dan sel memori flash NAND. Bad sector dapat disebabkan oleh cacat produksi, keausan magnetik, partikel debu, sel memori flash SSD yang kering, atau kontak antara head read/writing dan platter. Bad sector pada hard disk tidak dapat diperbaiki.

beberapa jenis bad sector yang perlu Anda ketahui:

• Soft Bad Sector: Jenis bad sector ini umumnya disebabkan oleh masalah perangkat lunak atau gangguan pada sistem operasi. Biasanya dapat diperbaiki dengan melakukan scan dan perbaikan menggunakan software khusus.
• Hard Bad Sector: Jenis bad sector ini disebabkan oleh kerusakan fisik pada hard disk seperti goresan atau cacat pada permukaan piringan magnetik HDD, atau kerusakan pada chip memori SSD. Bad sector ini sulit diperbaiki.

Baca Juga Mengenal Bagian-Bagian HDD dan Fungsinya

disini akan membahas cara mengatasi bad sector pada os windows, linux dan mac yang anda dapa ikuti langkah-langkah untuk mengembalikan data anda saat mengalami bad sector hardisk.

Cara Scan Disk Bad Sector pada Windows, Linux dan MacOS

       Setiap sistem operasi memiliki tools untuk menscan disk guna menemukan bad sector. Beberapa bahkan secara otomatis menjalankan scan bad sector setelah mendeteksi ketika shutdown yang dengan tiba-tiba.

Jika Anda ingin menscan bad sector secara manual, Anda dapat melakukannya, tergantung pada sistem operasi komputer yang anda gunakan.

1. Sistem Operasi Windows

       Windows chkdsk adalah tools scanning disk bawaan untuk memindai hard disk Anda untuk menemukan bad sector. Tools ini memperbaiki bad sector sehingga data pada drive tersebut dapat dibaca lagi sambil menandai bad sector fisik yang rusak.

Tools ini dirancang untuk berjalan secara otomatis setiap kali Windows mendeteksi kerusakan pada hard disk Anda. Anda juga bebas menjalankan tools ini kapan saja secara manual. Berikut panduan langkah-langkah cara cek drive bad sector pada operating system:

• 1. Di kotak pencarian Menu Start, tulis cmd .
• 2. Klik kanan pada Command Prompt dan pilih Run as Administrator .
• 3. Jendela command line pop-up akan ditampilkan.
• 4. Masukkan chkdsk dan tekan Enter untuk menjalankan chkdsk dalam mode read-only. Dengan cara ini, chkdsk tidak akan memperbaiki kesalahan apa pun yang ditemukannya.

• 5. Alternatifnya, masukkan chkdsk (volume disk): /f untuk menentukan parameter yang akan diperbaiki oleh chkdsk, chkdsk /r untuk memindai semua parameter, dan chkdsk /b untuk mengevaluasi ulang bad sector yang ditandai sebelumnya.

• 6. Jika Anda tidak menjalankan chkdsk dalam mode read-only, Anda akan menerima perintah yang mengatakan Chkdsk tidak dapat dijalankan karena proses lain sedang menggunakan volume tersebut.
• 7. Input Y untuk melanjutkan.
• 8. Proses pemindaian cek disk akan terjadi saat Anda menghidupkan ulang perangkat Anda.

• 9. Setelah proses pemeriksaan disk selesai, sector yang rusak pada hard drive Anda akan ditandai sebagai tidak dapat dibaca/tidak dapat digunakan. Sistem operasi Anda selanjutnya akan melewatinya.

Metode lain untuk scan bad sector adalah dengan menggunakan tools bawaan Windows.

• 1. Tekan Windows + E , lalu pilih PC Ini.
• 2. Klik kanan hard disk yang ingin Anda pindai untuk mencari sector buruk, lalu klik Properti .
• 3. Buka Alat > Pemeriksaan Kesalahan > Periksa .
• 4. Windows kemudian akan menscan hard drive Anda, dan setelah selesai, komputer Anda akan menampilkan pesan yang menunjukkan apakah drive Anda memiliki kesalahan atau tidak.

• 5. Anda dapat memilih Pindai Drive untuk mengulang pemindaian atau Perbaiki Drive agar komputer Anda dapat mencoba memperbaiki kesalahan.
• 6. Saat perbaikan atau scan selesai, pilih Tampilkan Detail untuk melihat masalah yang terdeteksi dan diperbaiki.

2. Sistem Operasi Linux

        Meskipun Anda dapat menggunakan program badblocks Linux sebagai utilitas mandiri untuk mencari bad blok (sector) pada partisi disk, kami sarankan untuk menggunakan e2fsck -c atau varian fsck yang sesuai untuk sistem berkas Anda. Ini memungkinkan Anda untuk memeriksa bad sector sekaligus mengaktifkan mekanisme koreksi bawaan drive Anda agar berfungsi sebagaimana mestinya.

Perhatikan bahwa parameter yang salah dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada sistem berkas Anda. Parameter -c melakukan uji read-only pada volume. Untuk menggunakan uji read-written non-destruktif, tentukan parameter -cc sebagai gantinya.

Seluruh daftar bad blok akan rebuilt saat Anda menggunakan -c atau -cc . Jika Anda ingin menyimpan entri yang ada dan hanya menambahkan blok baru ke dalam daftar, tambahkan opsi -k (keep).

Sementara itu, jika Anda menduga ada kerusakan pada drive atau sistem berkas, tambahkan opsi -p (preen), yang akan mencoba memperbaiki kerusakan secara otomatis. Opsi ini akan memberi tahu Anda jika kesalahan yang ditemukan tidak dapat diperbaiki.

3. Sistem Operasi macOS

       Anda dapat memindai dan memperbaiki drive Anda menggunakan Mac Disk Utility First Aid. Anda mungkin tidak dapat memperbaiki beberapa bad sector, tetapi Anda dapat membatalkan alokasi ruang penyimpanan bad sector tersebut sehingga data baru tidak tersimpan di dalamnya.

• 1. Nyalakan perangkat Anda ke pemulihan macOS dengan mengeklik Command + R saat memulai. Tahan hingga tab yang menampilkan logo Apple muncul.
• 2. Lanjutkan ke tab Utilitas macOS dan klik Utilitas Disk .

• 3. Lalu pilih Lanjutkan .
• 4. Buka tampilan sisi Disk Utility dan pilih hard drive yang relevan.

• 5. Lalu klik tab First Aid.

• 6. Pilih Jalankan untuk memperbaiki hard drive. Jika gagal, Anda mungkin harus mengosongkan hard drive dan menginstal ulang macOS.

Tools Bad Sector Pihak Ketiga

       Selain menggunakan tools OS bawaan, ada tools pihak ketiga yang dapat Anda gunakan untuk memindai dan memperbaiki sector yang rusak pada drive Anda. Beberapa gratis, seperti utilitas HDDScan , yang lain premium, dan beberapa memiliki opsi gratis dan premium, seperti Active@ Hard Disk Monitor dan Macrorit Disk Scanner .

Produsen hard drive juga memiliki alat diagnostik khusus untuk memindai drive mereka dan menerapkan langkah-langkah kontrol khusus drive. Contohnya adalah SeaTools oleh Seagate, yang dapat Anda gunakan untuk memeriksa kesehatan drive Seagate, Maxtor, LaCie, dan Samsung Anda dengan cepat.

KESIMPULAN

       Seperti yang disebutkan sebelumnya, bad sector fisik rusak secara permanen dan tidak dapat diperbaiki. Namun, bad sector logis dapat diperbaiki pada Windows dan sistem operasi lainnya. Mencegah bad sector sejak awal merupakan pendekatan yang jauh lebih baik untuk mengamankan data daripada mencoba memperbaiki bad sector.

1. Penggunaan alat pemeriksa disk. Contohnya termasuk chkdsk untuk Windows, badblocks untuk Linux, dll.
2. Pulihkan data pada sector buruk menggunakan alat perangkat lunak pihak ketiga, seperti EaseUS Data Recovery Wizard dan Disk Drill Data Recovery Software .
3. Pulihkan komputer Anda ke kondisi fungsional sebelumnya.
4. Penggunaan alat pemecahan masalah OS. Contohnya adalah Alat Pemecahan Masalah Windows.
5. Kembalikan pengaturan pabrik OS. Pastikan Anda mencadangkan data sebelum mencoba opsi ini.

Beberapa tips

• Pilih Hard Disk Berkualitas: Saat membeli hard disk baru, pilihlah produk dari merek ternama dengan garansi yang baik.
• Analisa Storage Eksternal: Selain hard disk internal, pertimbangkan untuk menggunakan storage eksternal seperti SSD atau hard disk eksternal untuk melakukan backup data secara berkala.
• Gunakan Cloud Storage: Cloud storage menawarkan solusi yang aman dan mudah untuk menyimpan data secara online.
• Pantau Kesehatan Hard Disk Secara Berkala: Gunakan software monitoring untuk memantau suhu, kinerja, dan kesehatan hard disk secara teratur.
• Pertimbangkan SSD: SSD memiliki kinerja yang lebih baik dan lebih tahan lama dibandingkan hard disk tradisional, sehingga risiko terjadinya bad sector lebih rendah.

       Bad sector merupakan ancaman seperti kehilangan data penting yang sering dihadapi pengguna komputer, terutama yang memiliki hard disk yang sudah cukup lama digunakan. Meskipun teknologi penyimpanan data terus berkembang, risiko terjadinya bad sector masih tetap ada. Oleh karena itu, penting untuk proaktif dalam mencegah dan mengatasi masalah ini.